Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kasus Diabetes Melitus di Jawa Timur Menggunakan GWGPR dan GWNBR
ABSTRAK ⎯ Diabetes melitus merupakan penyakit kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Provinsi penyumbang jumlah kasus penderita diabetes melitus terbanyak di Indonesia pada tahun 2019 adalah Provinsi Jawa Timur. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kasus diabetes melitus digunakan pendekatan dengan metode GWGPR dan GWNBR. Jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di Jawa Timur adalah di Kota Surabaya dengan jumlah 94.076 kasus dan terendah ada di Kota Batu yakni 3.344 kasus. Pemodelan Geographically Weighted Generalized Poisson Regression (GWGPR) menghasilkan 3 kelompok dan Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) menghasilkan 4 kelompok untuk variabel yang signifikan pada masing-masing kabupaten/kota. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus diabetes melitus antara lain rasio pendidikan SMA ke-atas, proporsi aktivitas fisik penduduk, persentase konsumsi rokok tembakau, persentase penderita hipertensi, dan proporsi konsumsi minuman manis. Model GWGPR memiliki nilai AICc yang lebih kecil daripada model GWNBR, sehingga metode GWGPR paling sesuai untuk memodelkan jumlah kasus diabetes melitus di kabupaten/kota di Jawa Timur dibandingkan metode GWNBR
to see more details of my research, please click on the following link : https://bit.ly/JurnalTAElvira
Komentar
Posting Komentar